Properti Tanki Pada Epanet

Perbedaan Elemen Reservoir dan Tanki di Epanet

Program Epanet memberi kita banyak elemen salah satunya adalah Tank (tangki). Tank merupakan sebuah wadah penampungan air sementara sebelum didistribusikan ke pelanggan. Perbedaan Tank dengan Reservoir pada program Epanet adalah volume tank dapat ditentukan dan berfluktuasi sedangkan reservoir alirannya secara kontinyu. Reservoir di Program Epanet merupakan sebuah sumber air baku seperti sungai, danau, sumur dalam sedangkan Tank merupakan bisa merupakan elevated reservoir atau ground reservoir yang volume airnya disuplai dari tempat lain menggunakan pompa. Kadang di lapangan kita hanya mengenal sebutan Reservoir, namun jangan sampai salah memilih elemen pada Program Epanet.

Gambar berikut adalah Ilustrasi sebuah Tank dalam bentuk Elevated Reservoir. Namun Tank juga bisa berbentuk Ground Reservoir, yang penting kita memahami apa saja Properties Tank yang harus dimasukkan.

Keterangan

• Elevasi, satuan Elevasi adalah Meter. Elevasi merupakan Jarak Vertikal antara permukaan tanah dengan level dasar bak air.
• Minimum Level, satuan Minimum Level adalah Meter, merupakan jarak antara level dasar bak penampung air dengan level dasar pipa outlet jika desain pipa outlet yang digunakan adalah "A". Namun jika desain pipa outlet seperti "B", maka Minimum Level sama dengan "Nol" karena air dianggap sampai habis atau dengan kata lain tidak ada sisa.
• Initial Level, satuannya Initial Level adalah Meter, merupakan jarak antara level dasar bak penampung air dengan level air saat simulasi akan dijalankan (Running)
• Maximum Level, satuan Maximum Level adalah Meter, merupakan jarak antara level dasar bak penampung air dengan level dasar pipa over flow (garis berwarna Hijau) jika menggunkan pipa overflow, jika tidak maka jaraknya sampai ke level atas bak penampung air.
• Diameter, satuan dalam Meter, Desain tanki pada Epanet dalam bentuk Silinder, sehingga kita harus menghitung berapa Diameter tanki. Volume air akan diketahui dengan menghitung Volume Silinder yaitu:
  \(V = \frac{1}{4}*\pi*d^{2}*t\)
  berarti untuk mencari nilai Diameter adalah:
  \(d = \sqrt{\frac{4*V}{\pi*t}}\)

Berbagi :