Menentukan Diameter Pipa Header Pada Instalasi Pompa Parallel



Dalam mendistribusikan air ke wilayah pelayanan air minum kadang dibutuhkan lebih dari satu pompa yang beroperasi secara bersama-sama, hal ini merupakan upaya untuk mencapai debit yang lebih besar. Pada umumnya instalasi pompa terdiri dari dua yaitu instalasi seri dan paralel. Untuk mencapai debit yang lebih besar tentunya instalasi pompa harus secara paralel dengan perhitungan teori Head yang dihasilkan adalah tetap berbeda dengan instalasi pompa seri yang secara teori bertujuan untuk meningkatkan head dengan debit tetap. Instalasi pompa secara paralel dibutuhkan pipa Header untuk menyambungkan masing-masing pipa discharge pompa. Pemilihan ukuran diameter pipa Header harus ditentukan supaya kerugian aliran dapat diturunkan.

Apa saja variabel dalam mengidentifikasi Optimalnya sebuah Header?

  1. Debit, semakin besar diameter pipa maka debit juga akan semakin tinggi karena HL semakin rendah
  2. Efisiensi energi, semakin besar diameter pipa maka HL semakin rendah oleh sebab itu daya untuk penggerak motor akan semakin kecil, dengna begitu efisiensi energi akan meningkat.
  3. Namun meskipun diameter yang lebih besar secara teori lebih baik, perlu dipertimbangkan agar penyimpangan nilai yang terjadi tidak terlalu besar antara efisiensi energi pada pompa tunggal terhadap pompa parallelnya.
  4. Kecepatan aliran, dengan mengetahui penyimpangan efisiensi yang paling kecil selanjutnya perhatikan kecepatan alirannya apakah masih masuk kategori yang aman biasanya untuk kecepatan di pipa distribusi adalah 0,6 samapai 3 m/s

Formula Menentukan Diameter Header

Berdasarkan penjelasan di atas maka formula pendekatan untuk menentukan diameter header (Dornaus, W.L., and Heald, C.C., Intakes,Suction Piping, and Strainers, in:Karassik, at.all, Pump Handbook (3rd edition) McGraw-Hill, New York, 2001, pp. 10.1-10.55) adalah sebagai berikut:

\(D_{header} = 0,87 . \sqrt{Total Q}\)

Contoh

Terdapat dua unit pompa dengan kapasitas masing-masing 600 m3/jam dan akan dijalankan secara parallel, jadi dimensi header adalah:

600 m3/jam = 0,167 m3/detik

Total Q = 0,167 + 0,167 = 0,333 m3/detik

\(D_{header} = 0,87 . \sqrt{0,333} = 0,50 meter\)

Maka dipilih Diameter pipa dengan ukuran 50 cm atau 500 mm atau 20 inchi

7 komentar untuk "Menentukan Diameter Pipa Header Pada Instalasi Pompa Parallel"

  1. 600 m3/jam = 1,67 m3/detik mohon di hitung lagi... atau apa saya yang salah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf baru sempat balas. Iya sepertinya ada kesalahan perhitungan akan diperbaiki kembali. Terima kasih atas partisipasinya.

      Hapus
    2. 600m3/jam : 3600 dt = 0.167

      Hapus
    3. 1 jam = 3600 detik
      sehingga 600 m3/jam = 600 m3/3600 detik = 0.167 m3/detik

      Hapus
  2. kalau untuk mennetukan panjnagnya bagaimana ya? terimakasih

    BalasHapus
  3. 600m3/jam--> 600m3/3600 detik --> 0,167 m3/detk

    BalasHapus
  4. Kalo saya pasang pompa fire cap. 1000 USGPM, berapa uk pipa header ideal dan bagaimana cara perhitungan nya

    BalasHapus

Jangan melakukan spam, memberi link, dan menggunakan kata kotor