Cara Membaca Water Meter Mekanis

Water meter merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengukur volume air yang melewati suatu pipa atau sebuah outlet. Bagi PDAM alat ini memiliki peran yang begitu penting baik secara teknis maupun finansial.

Salah satu peran penting secara teknis adalah dapat mengetahui perbedaan volume air dari input sistem dengan volume total yang terpakai di pelanggan sebagai indikator adanya kebocoran air. Secara finansial water meter disebut cash register (mesin kasir) dalam penjualan air minum ke pelanggan.

Untuk dapat melaksanakan peran penting tersebut maka operator perlu memiliki kemampuan untuk membaca meter air secara dengan baik dan benar, sehingga nilai yang terbaca dapat memberikan hasil yang akurat.

Khususnya meter air pelanggan yang bekerja secara mekanik memiliki desain indikator pembacaan yang berbeda-beda sehingga sering membuat bingung para operator pembaca water meter. Namun jika mengetahui prinsip kerja pembacaan daripada water meter maka tidak perlu takut dan bingung lagi jika berhadapan dengan berbagai jenis water meter.

Indikator pembacaan meter air

Pada umumnya water meter pelanggan memiliki beberapa indikator pembacaan seperti pada Gambar di bawah ini.

Gambar No. 1 terdiri dari 3 dial dan 1 meter register atau ordometer dengan 1 digit angka berwarna merah.

Gambar No. 2 terdiri dari 2 dial dan 1 meter register dengan 2 digit angka berwarna merah.

Tampilan indikator pembacaan water meter di atas berbeda, namun cara membacanya sebenarnya sama. Mari kita perhatikan tulisan angka yang tertera pada masing-masing dial.

Membaca Volume Air Water Meter

Dalam hal ini digunakan contoh water meter dengan tampilan indikator seperti water meter di bawah:

M3 x0,0001 x0,001 x0,01 0 0 0 0 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

x0,0001

x0,0001 (satu per sepuluh ribu) artinya ketika tanda panah menunjukan suatu angka maka angka tersebut dikali (x) dengan 0,0001. Selanjutnya untuk mengetahui volume air maka dikalikan dengan 1000. Nilai 1000 didapat dari konversi m3 ke liter (1 m3 = 1000 liter).

contoh:

Ketika tanda panah menunjukkan angka 5 maka volume air yang sudah melewati meter air adalah.
5 x 0,0001 x 1000 = 0,5 liter

x0,001

x0,001 (satu per seribu) artinya ketika tanda panah menunjukan suatu angka maka angka tersebut dikali (x) dengan 0,001. Selanjutnya untuk mengetahui volume air maka dikalikan dengan 1000. Nilai 1000 didapat dari konversi m3 ke liter (1 m3 = 1000 liter).

contoh:

Ketika tanda panah menunjukkan angka 5 maka volume air yang sudah melewati meter air adalah.
5 x 0,001 x 1000 = 5 liter

x0,01

x0,01 (satu per seratus) artinya ketika tanda panah menunjukan suatu angka maka angka tersebut dikali (x) dengan 0,01. Selanjutnya untuk mengetahui volume air maka dikalikan dengan 1000. Nilai 1000 didapat dari konversi m3 ke liter (1 m3 = 1000 liter).

contoh:

Ketika tanda panah menunjukkan angka 5 maka volume air yang sudah melewati meter air adalah.
5 x 0,01 x 1000 = 50 liter

Berputar 1 Kali

Berdasarkan perhitungan dan pembacaan di atas maka dapat disimpukan ketika dial x0,0001 berputar satu kali (0 ke 0) maka volume air yang melewati water meter sebesar 1 liter. ketika dial x0,001 berputar satu kali (0 ke 0) maka volume air yang melewati water meter sebesar 10 liter. Sedangkan ketika dial x0,01 berputar satu kali maka volume air yang melewati water meter sebesar 100 liter.

Berputar 10 Kali

Berdasarkan perhitungan dan pembacaan di atas maka dapat disimpukan ketika dial x0,0001 berputar sepuluh kali (0 ke 0 sepuluh kali) maka dial x0,001 baru berputar satu kali. Ketika dial x0,001 berputar sepuluh kali (0 ke 0 sepuluh kali), maka dial x0,01 baru berputar satu kali.

x0,01 Berputar 10 Kali

Ketika dial x0,01 berputar sepuluh kali (0 ke 0 sepuluh kali) berarti volume air yang melewati water meter adalah 1 M3. Dengan begitu maka Angka Berwarna Merah pada Register berubah dari angka 0 menjadi angka 1.

Angka Merah Berganti 10 Kali

Ketika angka merah berganti dari angka 0 menjadi angka 9 maka volume air yang melewati water meter sebesar 90 M3 dan ketika mencapai 100 M3, maka angka merah kembali menjadi 0. Ketika angka merah (0 menjadi 0) berubah sebanyak 10 kali, maka Digit di depan angka merah berganti menjadi angka 1, yang berarti volume air sudah mencapai 1 M3.

0 0 0 1 0 M3

Kesimpulan

  1. Masing-masing Dial pada water meter memiliki pembacaan volume air masing-masing sehingga perlu dipahami bagaimana cara mnghitung dan mengkonversi menjadi satuan liter. Dengan begitu maka kita atau operator tidak perlu khawatir jika terdapat water meter dengan tampilan yang berbeda.

  2. Dial x0,0001 dapat diartikan sebagai pembacaan 1 liter, x0,001 dapat diartikan sebagai pembacaan 10 liter, x0,01 dapat diartikan pembacaan 100 liter, sedangkan angka merah pada ordometer/ register dapat diartikan sebagai pembacaan 1 M3

  3. Jika terdapat tampilan register/ ordometer dengan jumlah Angka Merah dua seperti pada Gambar No.2 di atas, maka angka merah paling belakang menjadi dial x0,01 (100 liter)
    0 0 0 1 0 M3 x0,01

Contoh Soal

Berapa pemakaian air jika nilai yang terbaca seperti water meter di bawah ini?

M3 x0,0001 x0,001 x0,01 0 0 2 4 8 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Jawab

kita urutkan pembacaan untuk masing-masing dial./ ordometer

  1. 5 x 0,0001 x 1000 liter = 0,5 liter
  2. 7 x 0,001 x 1000 liter = 7 liter
  3. 3 x 0,01 x 1000 liter = 30 liter
  4. 8 = 800 liter
  5. 24 = 24 M3

Jadi total pemakaian air adalah 24 meter kubik delapan ratus tiga puluh tujuh koma lima liter (24 M3 837,5 liter)

Posting Komentar untuk "Cara Membaca Water Meter Mekanis"